Musim dingin di Montreal sudah usai namun tak satupun cerita mengenai musim dingin saya tuliskan karena selama musim dingin saya sibuk menikmati aktivitas di luar, ini kali pertama saya melihat dan merasakan salju sehingga saya putuskan untuk membagikan pengalaman musim dingin saya disaat musim panas berlangsung.
Salju turun pertama kali saat tengah malam dan salju terlihat mulai menumpuk seminggu setelahnya. Saat salju sudah menumpuk, itulah saatnya melakukan list aktivitas musim dingin yaitu bermain bola salju, mengubur diri ditumpukan salju sampai makan salju! Selain itu, inilah beberapa aktivitas yang saya lakukan selama musim dingin di Montreal yaitu ice skating, cross-country sky trails, ski dan snow tubing lanes.
Aktivitas pertama yang akan saya ceritakan adalah bermain ice skating (seluncur es). Ini menjadi aktivitas unggulan saya selama musim dingin berlangsung. Persiapan saya saat musim dingin selain jaket tebal adalah membeli sepatu ice skating, sebenarnya terdapat banyak penyewaan sepatu ice skating yang dibandrol sekitar 7 CAD/hari (harga tergantung lokasi) namun saya putuskan membeli karena banyak lokasi ice skating terutama outdoor yang gratis. Lokasi ice skating ada yang outdoor dan indoor, untuk indoor akan dipungut biaya sekitar 2.50 - 10.00 CAD/orang (ini tergantung lokasi serta hari) kemudian outdoor yang berada di taman biasanya tidak dipungut biaya.
Baca juga : Modal Nekat Bermain Ski di Saint Sauveur, Quebec
Salah satu taman yang memiliki skating rink yaitu The Lafontaine Park . Lokasi skating rink ini membeku secara alami sehingga saya bisa melihat dedaunan dibalik bekunya es, warna air yang jernih dan beberapa hewan yang membeku. Terdapat loker penyimpanan, tempat makan serta kamar mandi di lokasi ini sehingga pengunjung bisa aman dan nyaman selama bermain. Salah satu aktivitas yang cukup menyita perhatian adalah salah satu kelompok yang melakukan latihan break dance dengan sepatu ice skating. Skating rink ini bebas digunakan untuk siapa saja sehingga cukup dimaklumi jika mereka melakukan latihan di sini.
Selain The Lafontaine park saya juga bermain di Beaver Lake sesuai dengan namanya ini merupakan sebuah danau yang membeku kemudian dijadikan skating rink untuk umum, fasilitas di sana hampir sama seperti di The Lafontaine Park walaupun skating rink di beaver lake tidak lebih besar. Lokasi beaver lake yang berada di atas bukit menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, saya juga lebih suka bermain di sana karena setelah bermain ice skating biasanya saya mengelilingi bukit untuk menikmati pemandangan.
Menikmati skating rink di alam bebas tentu berbeda dengan indoor, lokasi indoor ice skating yang pernah saya kunjungi yaitu Atrium Le1000 dan Aréna Doug Harvey. Keduanya cukup memberikan kesan yang berbeda dimana Atrium Le1000 berada di sebuah gedung perkantoran di tengah kota, skating rink disana cukup kecil sehingga ruang gerak cukup terbatas apalagi saat banyak pengunjung. Sama halnya di Aréna Doug Harvey di sana juga cukup terbatas, selain itu kedua tempat tersebut memiliki aturan yang sama dimana petugas akan merubah arah putar rink setiap 30 menit searah jarum jam atau sebaliknya, serta arena secara tidak langsung dibagi menjadi bagian tengah dan pinggir. Bagian tengah diperuntukkan untuk anak-anak yang sedang berlatih dan bagian pinggir arena untuk orang dewasa bermain. Arena indoor bisa menjadi pilihan ketika cuaca buruk namun ingin bermain ice skating dan arena outdoor tentu merupakan pilihan utama saya ketika cuaca mendukung.
Tidak ada komentar