Semakin sering keluar saat musim dingin maka tubuh akan semakin cepat beradaptasi, sehingga pada akhir pekan akan selalu ada aktivitas yang saya lakukan beserta suami dan akhir pekan kali ini akan kami lewati dengan bermain ski di Saint Sauveur, Quebec.
Kegiatan ini sebenarnya merupakan salah satu kegiatan yang dibuat oleh PGSS (Post-Graduated Students' Society) di Universitas Mcgill sehingga yang mendaftar banyak dari kalangan mahasiswa termasuk suami saya. Bermodal bisa bermain ice skating dan cross country ski trails, saya memutuskan untuk ikut bermain ski. Sebelumnya saya berlatih melalui youtube, mengenai gerakan dan teknik bermain ski, semua terlihat cukup mudah. Sampai hari keberangkatan, saya tidak merasakan keraguan sama sekali.
Harga yang ditawarkan dari PGSS untuk bermain ski di Saint Sauveur dibandrol 60 CAD/orang termasuk transportasi pulang pergi, ini cukup murah dibanding dengan menyewa mobil sendiri. Kami berangkat sekitar pukul 8 pagi dengan menempuh 1 jam perjalanan. Sesampainya di sana, sepatu ski kami sudah disiapkan untuk dicoba karena sebelumnya kami sudah menyerahkan ukuran sepatu yang akan kami gunakan. Ukuran sepatu saya normalnya 38 dan untuk sepatu ski dibuat lebih besar 2 angka dari normal. Perlengkapan ski melingkupi pelindung kepala, kacamata, papan ski serta tongkat dan sepatu.
 |
| https://www.sommets.com/en/ski-resorts/ |
Baca juga : Happy Weekend! National Parc du Mont-Orford, Canada - Selamat Tinggal Musim Panas
Setelah semua perlengkapan terpasang dan lokasi sudah terlihat, saat itulah saya ragu akan kemampuan saya bermain ski. Beberapa lokasi memiliki level berbeda dari mudah, sulit, sangat sulit dan ekstrim. Banyak pemandu ski yang akan memberikan pelatihan singkat dan ini cukup membantu walaupun saya harus terjatuh lebih dari 10 kali. Setelah latihan di level mudah saya mencoba ke level sulit. Untuk sampai di lokasi level sulit saya harus menaiki kursi gantung dan harus meloncat segera mungkin saat mendekati lokasi karena sistem kursi gantung tidak akan berhenti untuk menurunkan penumpang. Setelah sampai di lokasi level sulit saat itu saya merasakan penyesalan yang teramat dalam. Kaki saya bergetar dan tanpa sadar air mata saya mengalir, saya ketakutan!
Anak kecil yang turun dengan lihainya membuat saya berani mengambil keputusan untuk meluncur dan ternyata berhasil tanpa terjatuh! Ini menjadi awal mula saya berani untuk kembali meluncur di lokasi level sulit sebanyak 2 - 4 kali, kemudian saya memutuskan untuk naik tingkat ke level sangat sulit. Medan di level sangat sulit pada awalnya terasa sama dengan level sebelumnya namun mendekati akhir perjalanan tersedia jurang di sana.
Pikiran saya melayang membayangkan ketika saya tidak bisa mengendalikan kecepatan maka sangat besar kemungkinan saya akan terjun bebas ke jurang. Saya yang cukup tahu mengenai kemampuan saya saat itu sehingga memutuskan untuk menghentikan permainan dan memilih untuk berjalan kaki. Ini keputusan yang sama sulitnya namun lebih aman dibanding harus meluncur tanpa bisa mengendalikan kecepatan. Medan yang miring hampir 40 derajat dengan membawa papan ski cukup menguras tenaga. Sesekali saya hanya tiduran menunggu gravitasi mendorong saya kebawah. Saya menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk turun berjalan kaki dan berpapasan dengan suami saya sebanyak 2 kali.
 |
| Gambaran keadaan saat saya harus menuruni lokasi level sangat sulit dengan berjalan kaki. |
Beginilah pengalaman saya bermain ski di Saint Sauveur, secara keseluruhan ini sangat menyenangkan walaupun harus dibayar dengan luka lebam. Ini mungkin menjadi ski pertama dan terakhir saya di level sangat sulit.
Tidak ada komentar