Setelah merasakan musim dingin selama lebih kurang 6 bulan, musim panas menjadi suatu hal yang sangat saya tunggu. Selain matahari, cuaca yang saya rindukan adalah hujan. Ini kali pertama musim panas saya di Montreal karena saat pertama kali datang sudah memasuki peralihan musim panas ke musim gugur sehingga saya tidak merasakan musim panas dari awal.
Musim panas di Montreal terasa lebih panas dibanding kota kelahiran saya, Tanjungpandan. Suhu bisa mencapai 40 derajat celcius dan kadang angin yang berhembus terasa panas daripada menyejukkan. Walaupun begitu, itu tidak menyurutkan semangat orang-orang untuk menghabiskan waktunya di luar termasuk saya. Terlebih saat masa liburan musim panas banyak paket wisata yang memberikan potongan harga, salah satunya yang saya ambil ini.
Eastern Township and Blue Lavender 1 Day merupakan paket wisata yang diadakan oleh Sinorama, salah satu agen wisata perjalanan dengan menggunakan bus. Harga yang ditawarkan cukup menggiurkan, dari harga awal C$ 39.99 menjadi C$ 19.99. Paket wisata yang kami pilih ini akan mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus dalam satu hari, yaitu sebuah kebun anggur yang bernama The Vineyard Le Cep d'Argent di kota Magog, taman lavender dan perkebunan blueberry di kota Stanstead, dan taman nasional (parc de la George) di kota Coaticook yang memiliki jembatan gantung terpanjang di Amerika Utara.
Waktu dan tempat keberangkatan telah ditetapkan oleh pihak Sinorama yaitu pukul 8 pagi di depan hotel Holiday Inn dekat stasiun Place d'Armes. Selama perjalanan tidak ada kendala berarti, pemimpin tur selalu memberikan aba-aba dengan baik menggunakan tiga bahasa yaitu French, English dan Chinese. Setelah menempuh waktu 3 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di The Vineyard Le Cep d'Argent yang merupakan tempat produksi wine di kota Magog. Wisatawan diberikan penjelasan mengenai proses pembuatan wine, berkeliling kebun dan pada sesi terakhir para wisatawan mencicipi beberapa wine dari Le Cep d'Argent yaitu L'archer, Rosé dan Le Mistral yang bisa dibeli secara online di http://www.cepdargent.com/en/.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju taman lavender atau disebut Blue Lavande, kami disambut oleh salah satu pekerja di sana yang langsung memberikan informasi singkat serta tiket masuk berupa gelang kertas berwarna ungu. Butik lavender merupakan tempat pertama yang kami kunjungi, warna ungu dan putih menjadi paduan yang indah di dalam ruangan tersebut. Selain itu, terdapat banyak produk olahan lavender yang dijual dari sabun batang, hand cream, body lotion, shower gel dan aneka produk kecantikan lainnya yang bisa dilihat secara online di https://en.bleulavande.com. Saya tertarik untuk membeli Tiny Sweet Gift Set dengan isian body butter, hand cream dan sabun batang dengan harga C$ 18.50 belum termasuk pajak. Butik lavender juga menyediakan buket lavender yang bisa dibeli dengan kisaran harga C$ 12 sehingga para pengunjung tidak perlu memetik lavender di taman yang penuh dengan kawanan lebah.
Perkebunanan blueberry merupakan tujuan ketiga tur kali ini, kami tidak diberikan informasi apapun mengenai perkebunan ini namun setiap wisatawan mendapatkan satu kotak plastik untuk memetik blueberry. Dalam satu kotak plastik mungkin bisa memuat sekitar 1/2 kg blueberry. Sebelumnya saya pernah mengikuti wisata apple picking dimana para wisatawan bebas memakan serta memenuhi kantong yang telah disediakan untuk memetik apel di perkebunan, sama seperti wisata kali ini namun memetik buah apel lebih mudah karena ukuran apel yang besar dibanding memetik blueberry yang begitu kecil dan rentan rusak saat dipetik. Cukup menghabiskan banyak waktu untuk memenuhi satu kotak plastik karena beberapa blueberry belum terlihat matang sepenuhnya pada beberapa area.
Jika terlalu lelah untuk memetik blueberry terdapat toko kecil yang menyediakan blueberry yang sudah dipetik, beberapa sayuran, madu serta buku. Toko ini terlihat hanya menjual hasil panen dari perkebunan sekitar sehingga persediaannya terbatas, saya juga membeli madu dengan harga C$ 10 dengan berat 1kg tanpa pajak. Ini cukup murah dibanding madu yang dijual di kota dengan kisaran harga C$ 7/500g ditambah pajak 15%.
Setelah berjemur ria di kebun blueberry, saatnya kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata terakhir yaitu taman nasional George di kota Coaticook. Saat menginjakkan kaki di sana, serasa berada di kaliurang. Pohon, udara dan suasana di sana membuat saya bernostalgia. Tujuan utama ke taman ini adalah menelusuri jembatan gantung terpanjang di Amerika Utara.
Sebelumnya saya sempat menonton salah satu epsiode running man saat HAHA dan bintang tamu harus melewati jembatan gantung yang begitu panjang. Mereka terlihat ketakutan dan jembatan terlihat bergoyang saat diterpa angin. Saya membayangkan bahwa itu tidak terlalu menakutkan sehingga saat melewati jembatan gantung di taman coaticook dengan rasa percaya diri tinggi saya menyusurinya. Di tengah perjalanan, saya merasakan apa yang mereka berdua rasakan yaitu jembatan bergoyang hebat bukan hanya karena angin saja melainkan langkah para wisatawan juga menambah syahdu perjalanan. Sesekali saya melihat ke bawah, terlihat batuan yang bertebaran dan derasnya arus sungai membuat pikiran saya melayang jauh semakin mempersulit kaki melangkah. Walaupun harus berjalan perlahan akhirnya saya sampai di ujung jembatan dengan selamat.
Bagi yang sedang dan akan melakukan liburan musim panas di Montreal, ini bisa menjadi salah satu destinasi kunjungan, informasi tur wisata lainnya bisa dilihat di www.sinoramabus.com.
Info terbaru yang saya dapatkan, ternyata agen travel Sinorama sudah tidak beroperasi lagi. Tapi masih banyak agen travel di Montreal yang menawarkan itinerary sejenis dengan harga bersaing seperti Concord Tours dan Wonder Travel.
Happy summer to you!
weew, kanada negeri impian. itu batu yang disusun juga terkenal di indonesia mbak
BalasHapusSeru banget memetik blueberry langsung dari kebun. :D
BalasHapusSelain dpt blueberry, sy jg dapat kulit belang mba haha :D
HapusWoaa mba nya dari Tanjung Pandan, seneng ya bisa stay di luar, duh pemandangannya cakep, semoga bisa kesana juga, aamiin
BalasHapusIya mba, sy org Tanjung Pandan tp lg stay di luar. Makanya liat postingan mba kemarin sy senang bgt haha. Semoga mba beserta keluarga bisa main ke sini juga ya, Aamiin.
Hapus